Monday, 25 February 2019
KEPAHAMAN TENTANG PAHALA DENGAN AMALAN,..
HADIS at-Tirmidzi
(سنن الترمذي) إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا ، وَقَلْبُ القُرْآنِ يس ، وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ القُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ artinya:
“Sesungguhnya bagi setiap sesuatu memiliki hati dan hati al-Quran adalah Yasin. Barang siapa yang membaca Yasin maka Allah mencatat baginya untuk bacaannya dengan bacaan al-Quran sepuluh kali”
HADIS INI SEBAGAI MANA PESANAN RASULULLAH DALAM MEMBACA AL-IKLAS,.,.,. Pada satu malam, seorang sahabat telah mendengar temannya yang sedang membaca surah al-Ikhlas dan diulangnya berkali-kali. Sahabat tersebut memberitahu kepada Rasulullah S.A.W pada keesokan harinya, dengan seperti merendah-rendahkan amalan temannya itu. Lalu Rasulullah S.A.W bersabda: وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ “Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, surat al-Ikhlas itu senilai sepertiga al-Quran.” (HR. Bukhari 5013 dan Ahmad 11612). 2.
Dari Abu Darda’ RA, Rasulullah S.A.W pernah bertanya kepada para sahabat,: أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِى لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ “Sanggupkah kalian membaca sepertiga al-Quran dalam semalam?” Lalu para sahabat bertanya, “Bagaimana caranya kita membaca 1/3 al-Quran?”. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) يَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ) “Qul huwallahu ahad senilai sepertiga al-Quran.” (HR. Muslim 1922).
Perlu diingat,
walaupun membaca 3 kali surah ini
pahalanya bersamaan seperti membaca keseluruhan Al-Quran itu sendiri,
namun ia hanya senilai dengan PAHALA,
dan bukan sama nilai AMAL.@AMALAN YG MANA Harus kita membezakan
antara al-Jaza’ dengan al-ijza’.
Definisi: Al-jaza’: sama nilai dalam pahala yang dijanjikan .
Al-ijza’: sama nilai dalam amal yang digantikan .
Dalam hal ini, ia memenuhi definisi al-jaza’. Jadi, jika anda membaca 3 kali surah al-Ikhlas yang membawa pahala seperti membaca Al-Quran, ia hanya bersamaan nilai pahala dan bukan nilai amal.
IA NYA BOLEH DI SAMAKAN DENGAN CONTOH SESEORANG BERGAJI BESAR DENGAN BERGAJI KEBANYAKKAN ORANG JADI KERJA NYA SEDIKIT TAPI PULAGAN BANYAK BERBANDING ORANG BIASA KERJA NYA KERAS TAPI PULAGAN NYA BIASA BIASA AJA,..,
(سنن الترمذي) إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا ، وَقَلْبُ القُرْآنِ يس ، وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ القُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ artinya:
“Sesungguhnya bagi setiap sesuatu memiliki hati dan hati al-Quran adalah Yasin. Barang siapa yang membaca Yasin maka Allah mencatat baginya untuk bacaannya dengan bacaan al-Quran sepuluh kali”
HADIS INI SEBAGAI MANA PESANAN RASULULLAH DALAM MEMBACA AL-IKLAS,.,.,. Pada satu malam, seorang sahabat telah mendengar temannya yang sedang membaca surah al-Ikhlas dan diulangnya berkali-kali. Sahabat tersebut memberitahu kepada Rasulullah S.A.W pada keesokan harinya, dengan seperti merendah-rendahkan amalan temannya itu. Lalu Rasulullah S.A.W bersabda: وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ “Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, surat al-Ikhlas itu senilai sepertiga al-Quran.” (HR. Bukhari 5013 dan Ahmad 11612). 2.
Dari Abu Darda’ RA, Rasulullah S.A.W pernah bertanya kepada para sahabat,: أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِى لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ “Sanggupkah kalian membaca sepertiga al-Quran dalam semalam?” Lalu para sahabat bertanya, “Bagaimana caranya kita membaca 1/3 al-Quran?”. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) يَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ) “Qul huwallahu ahad senilai sepertiga al-Quran.” (HR. Muslim 1922).
Perlu diingat,
walaupun membaca 3 kali surah ini
pahalanya bersamaan seperti membaca keseluruhan Al-Quran itu sendiri,
namun ia hanya senilai dengan PAHALA,
dan bukan sama nilai AMAL.@AMALAN YG MANA Harus kita membezakan
antara al-Jaza’ dengan al-ijza’.
Definisi: Al-jaza’: sama nilai dalam pahala yang dijanjikan .
Al-ijza’: sama nilai dalam amal yang digantikan .
Dalam hal ini, ia memenuhi definisi al-jaza’. Jadi, jika anda membaca 3 kali surah al-Ikhlas yang membawa pahala seperti membaca Al-Quran, ia hanya bersamaan nilai pahala dan bukan nilai amal.
IA NYA BOLEH DI SAMAKAN DENGAN CONTOH SESEORANG BERGAJI BESAR DENGAN BERGAJI KEBANYAKKAN ORANG JADI KERJA NYA SEDIKIT TAPI PULAGAN BANYAK BERBANDING ORANG BIASA KERJA NYA KERAS TAPI PULAGAN NYA BIASA BIASA AJA,..,
Subscribe to:
Posts (Atom)